Kepala Bagian Kesejanteraan Rakyat (Kabag Kesra) Pemkot Administrasi Jakarta Selatan, Khabib Asyngari mengatakan, pihaknya mengapresiasi kegiatan ini karena memberikan ruang bagi penyandang disabilitas untuk berekspresi dengan karyanya.
“Jadi ini suatu karya seni para penyandang disabilitas yang harus kita apresiasi, sehingga nantinya mereka tidak merasa terkucilkan di masyarakat,” ujarnya, Sabtu (16/12).
Khabib berharap, kegiatan seperti ini dapat dilakukan mulai dari tingkat kelurahan, kecamatan hingga tingkat kota, sehingga masyarakat akan tergugah, mencontoh dan menularkan hal – hal positif yang ditimbulkan dari hasil karya seni penyadang disabilitas tersebut.
“Karya seni seperti lukisan, desain grafis yang dihasilkan, nantinya bisa kita tampilkan bersamaan dengan bazar – bazar kewilayahan,” katanya.
Ketua Wartawan Jakarta Selatan (WJS), Roebin Tarigan menjelaskan, kegiatan yang bertujuan mengapresiasi anak-anak berkebutuhan khusus ini digelar dalam rangka memperingati Hari Disabilitas Internasional.
Kegiatan ini memamerkan karya seni lukis serta desain grafis dari 18 penyandang disbilitas. Selain itu, kegiatan ini juga diisi oleh talkshow edukasi inklusif serta santunan 20 anak yatim piatu di Kecamatan Tebet.
“Saya ucapkan terima kasih kepada pihak – pihak yang sudah bersinergi dengan baik. Semoga kegiatan seperti ini dapat kita laksanakan dengan rutin ke depannya,” tandasnya.