Kegiatan ini diikuti sebanyak 30 tokoh masyarakat di antaranya, dari organisasi pemuda Betawi, Jatmi dan organisasi penggiat anti narkoba di Ruang Pertemuan Bakesbangpol DKI Jakarta, gedung Blok H, Lantai 15.
“Kami mohon informasi ini disebarluaskan kembali kepada teman, keluarga dan warga di sekitar lingkungan guna mencegah penyebaran HIV di Jakarta,” ujar Taufan Bakri, Kepala Bakesbangpol DKI Jakarta, Senin (11/12).
Taufan optimistis semakin massif penyebaraluasan informasi seputar pencegahan dan penanganan HIV, maka daya tahan bangsa semakin kokoh.
“Semoga peserta yang hadir dalam kegiatan ini akan menggetuktularkan kepada orang banyak sehingga ke depan tidak ada lagi diskriminasi bagi Orang Dengan HIV (ODHIV) di tengah masyarakat,” paparnya.
Plt Kepala Bidang Promosi dan Pencegahan KPAP DKI Jakarta, Taufik Alie Fuad mengungkapkan, kegiatan sosialisasi mengangkat materi yakni, penyebaran HIV dan upaya pencegahan serta menghapus stigma negatif bagi ODHIV di masyarakat.
“Kami berharap para tokoh masyarakat nantinya menjadi volunter untuk menyebarluaskan informasi seputar penanganan HIV serta menghapus stigma negatif di masyarakat terhadap ODHIV sehingga target Jakarta bebas AIDS pada tahun 2027 tercapai,” jelasnya.
Ia menambahkan, menghapus stigma negatif terhadap ODHIV di masyarakat sangat penting agar orang yang terinfeksi tidak menutup diri atau dikucilkan dari masyarakat.