Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Asekbang) Sekretaris Kota Jakarta Utara, Wawan Budi Rohman mengatakan, tujuh kelurahan yang mewakili Jakut di lomba ini yaitu Kelurahan Sunter Agung, Pademangan Timur, Pluit, Rawa Badak Utara, Pegangsaan Dua, Cilincing dan Kelurahan Semper Barat.
“Tujuh kelurahan ini telah melalui proses intervensi BBPOM,” katanya, Jumat (8/12).
Dijelaskan Wawan, aspek yang dinilai dalam lomba tersebut yakni, keberhasilan program keamanan pangan di desa/kelurahan dengan indikator pembentukan tim keamanan pangan, kader yang melaksanakan fasilitasi keamanan pangan, pelaku usaha pangan yang diintervensi dan telah mendapat sertifikat PIRT, Higiene Sanitasi (HS) dan program pemberdayaan yang diinisiasi atau melibatkan masyarakat.
Kemudian, aspek inovasi dan inisiatif keamanan pangan di desa/ kelurahan dengan indikator jumlah inovasi yang dilakukan serta inisiatif dalam mengkampanyekan keamanan pangan hingga ke luar desa/ kelurahan.
Selanjutnya aspek yang terkait keberlanjutan atau kemandirian program keamanan pangan di desa / kelurahan, serta aspek integrasi program desa/kelurahan pangan aman dengan program lain yang telah dilaksanakan.
Dilanjutkan Wawan, kegiatan penilaian direncanakan berlangsung mulai 20-21 Desember dengan melakukan pengecekan kelengkapan pada profil. Kelurahan yang dinyatakan lolos sebagai pemenang, nantinya harus melakukan perlengkapan profil sebelum 5 Januari 2024 mendatang.
“Penilaian dilakukan tim dari BBPOM. Pemenang akan langsung mengikuti lomba serupa di tingkat nasional,” tandasnya.