Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi DKI Jakarta, Syafrin Liputo mengatakan, pihaknya terus berupaya meningkatkan kualitas layanan terminal di Jakarta.
Dia menyampaikan, kondisi ruang tunggu dan loket keberangkatan di Terminal Kalideres butuh perbaikan karena usia bangunan yang sudah tua. Maka dari itu, Dinas Perhubungan DKI Jakarta melakukan perbaikan secara bertahap dengan memperhatikan ketersediaan anggaran.
“Jika melihat kondisi harusnya perbaikan dilakukan secara masif, tapi pascapandemi COVID-19 anggaran untuk Dinas Perhubungan masih terbatas. Oleh sebab itu, kami dahulukan lebih kepada bagaimana masyarakat mendapatkan pelayanan yang baik saat membeli tiket dan menunggu untuk keberangkatan, maka terminal keberangkatan yang didahulukan,” ujar Syafrin saat meresmikan penggunaan loket dan ruang tunggu Terminal Kalideres bersama Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto, Jumat (8/12).
Dia berharap, penumpang yang akan menggunakan jasa angkutan antar kota antar provinsi (AKAP) dari Terminal Kalideres bisa mendapatkan pelayanan yang lebih baik setelah loket dan ruang tunggu diperbaiki.
Dia menambahkan, perbaikan fasilitas ini mendukung kualitas layanan di Terminal Kalideres yang lebih optimal, khususnya menjelang masa angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) mulai 19 Desember 2023 sampai 2 Januari 2024.
“Kami harapkan dengan perbaikan loket dan ruang tunggu terminal masyarakat pelaku perjalanan termasuk Nataru maupun Lebaran bisa merasakan kenyamanan. Memang yang baru kami revitalisasi loket dan ruang tunggu, fasilitas lainnya belum ada di dalam anggaran karena anggarannya terbatas. Maka itu, bantuan dan dukungan dari mitra sangat diharapkan,” ucap Syafrin.
Bersamaan dengan peresmian tersebut juga dilakukan penanaman pohon dalam rangka perbaikan kualitas lingkungan dan udara di Jakarta melalui penambahan ruang terbuka hijau.
“Ruang terbuka hijau dapat menyerap air ke dalam tanah sehingga dampaknya secara jangka panjang dapat menghambat penurunan muka tanah Jakarta yang saat ini cukup tinggi penurunannya dua sampai tiga sentimeter per tahun,” kata Syafrin.
Kepala Unit Pengelola Terminal Angkutan Jalan (UPTAJ) Dishub DKI Jakarta, Syamsul Mirwan mengatakan, saat ini terdapat 52 loket terdiri dari sekitar 90 PO bus yang melayani jurusan Jawa dan Sumatera. Dia menambahkan, perbaikan ruang tunggu dan loket di Terminal Kalideres juga berkat dukungan dari stakeholders melalui program CSR-nya.
“Kami perbaiki bangunan ruang tunggu dan loket, didukung CSR dengan mitra kami berupa kursi untuk ruang tunggu penumpang maupun petugas loket. Kita akan mengupayakan fasilitas pendukung lainnya dari para mitra supaya pada masa angkutan Nataru atau HBKN semua sudah optimal,” tandasnya.