Pemberian suplemen dilakukan agar kondisi kesehatan petugas KPPS tetap prima saat bertugas mengawal proses Pemilu 2024 hingga tuntas.
Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta, Mujiyono mengatakan, pihaknya akan mengusulkan anggaran ke Pemprov DKI Jakarta untuk pemberian suplemen bagi petugas KPPS yang bertugas mengawal proses Pemilu 2024.
Usulan dewan menindaklanjuti salah satu poin dari hasil evaluasi KPU melibatkan ahli terhadap banyaknya petugas KPPS wafat saat dan setelah menunaikan tugas pada Pemilu 2019.
“Selama ini dari periode ke periode Pemilu itu jarang sekali ada pemberian suplemen. Untuk itu, Komisi A DPRD DKI akan menyampaikan usulan kepada eksekutif terkait penyediaan suplemen kesehatan yang belum dianggarakan oleh instansi terkait,” ujar Mujiyono, Senin (4/12).
Ia mengungkapkan, pihaknya akan melayangkan surat ke TAPD DKI Jakarta untuk usulan penyediaan anggaran pengadaan suplemen yang bersumber dari biaya tak terduga APBD DKI 2024.
“Sekali lagi, dewan akan menyampaikan usulan ini kepada TAPD DKI, agar ditindaklanjuti untuk penerbitan instruksi Sekda (Insekda) berkaitan dengan penyediaan suplemen bagi seluruh petugas KPPS di Jakarta,” ungkapnya.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ani Ruspitawati menuturkan pihaknya akan menindaklanjuti permintaan KPU dan DPRD untuk penyediaan suplemen dan vitamin bagi petugas KPPS Pemilu 2024.
“Kami akan hitung kebutuhan dan diusulkan,” tuturnya.
Ia menambahkan, pihaknya juga siap memfasilitasi pemeriksaan kesehatan komprehensif untuk petugaa KPPS Pemilu 2024.
“Pemprov DKI pada dasarnya dapat memfasilitasi kegiatan medical check up (MCU) karena itu salah saru mekaniame yang cukup penting dilakukan oleh petugas KPPS untuk memastikan kondisinya sehat,” tandasnya.