Tak Cukup Biaya, Peserta MTQ Bireuen ke Simeulue Minim

IndonesiaLineNews-Bireuen- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) melalui Dinas Syariat Islam (DSI) Bireuen resmi memberangkatkan kafilah Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-36 tingkat Provinsi Aceh 2023 ke Simeulue ditandai dengan prosesi pelepasan kontingen, Senin (27/11/2023).

Namun kali ini, Kepala DSI sekaligus pimpinan kafilah MTQ, Anwar SAg MAP mengaku bahwa peserta tidak lengkap yang dibawa ke Simeulue, karena tidak cukup biaya.

Sehingga, sejumlah 35 cabang lomba tidak ada perwakilan dari Kabupaten Bireuen. “Bireuen cuma ikut 13 kategori cabang lomba di MTQ tingkat provinsi 2023 dari 48 cabang yang diperlombakan,” ujar Anwar.

Ia mengaku, keterbatasan peserta yang diberangkatkan ke Simeulue berdasarkan kemampuan daerah.

“Beberapa alasan kenapa peserta minim yang dibawa, antara lain karena ada jenis lomba yang tidak ada pesertanya. Kemudian, ada peserta juara MTQ Kabupaten tapi tidak memenuhi standar provinsi, dan kita sesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah,” sebut Anwar.

Kepala DSI juga menyebutkan, pihaknya hanya mendapatkan 25% dari rencana anggaran ke Simeulue. Namun, saat ditanya media ini nominal yang diusulkan dan direalisasi, Anwar tidak merespon.

Sebelumnya, diberitakan sejumlah 41 anggota kafilah diberangkatkan ke Simeulue, terdiri dari peserta cabang tilawah 4 orang, qiraah shab’ah 2, hifzil quran 2, tafsir quran 2, fahmil quran satu regu putera 3 orang, syarhil quran satu regu puteri 3, khattil quran 5, dan peserta karya tulis ilmiah quran (KTIQ) 1 orang.

Sejumlah 4 orang pelatih juga diberangkatkan, ditambah 4 official, 3 sopir, 6 panitia, satu orang tenaga medis, dan satu tenaga admin MTQ.