Menurut Rahmat, pembangunan crossing saluran air ini menindaklanjuti usulan warga melalui Musrenbang, karena di lokasi tersebut sering tergenang saat musim hujan. Khususnya di wilayah RT 04/06 yang datarannya lebih rendah.
“Semoga pembangunan crossing saluran air ini dapat mengatasi genangan,” ucap Rahmat.
Kepala Seksi Perekonomian dan Pembangunan (Ekbang) Kelurahan Cakung Barat, Tri Hastuti menjelaskan, sosialisasi ini dihadiri pengurus RT/RW, LMK dan perwakilan warga yang terdampak pembangunan crossing saluran air tersebut.
“Crossing saluran air ini dibangun di dalam komplek, dekat kantor Puspalad,” kata Tri.
Sementara, Kepala Seksi Pembangunan dan Peningkatan Drainase Sudin Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Timur, Tengku Saugi Zikri menambahkan, crossing saluran air sepanjang 43 meter ini dibangun menggunakan materal box culvert ukuran 60×60 sentimeter sepanjang sembilan meter. Kemudian box culvert ukuran 80×80 sentimeter ada 19 meter dan ukuran 100×100 sentimeter ada 24 meter.
“Rencananya pembangunan dimulai akhir pekan ini dan rampung pada pertengahan Desember mendatang,” tandasnya.